Tentang ORHANIK

Inovasi KPU Kabupaten Sumedang

Mendukung sistem pemilihan yang efektif, efisien, dan transparan.

Logo KPU Sumedang

Dari KPU Sumedang

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumedang sebagai lembaga penyelenggara pemilu memiliki peran penting dalam menanamkan nilai-nilai demokrasi sejak dini kepada generasi muda. Pendidikan politik yang sehat dan partisipatif di kalangan pelajar perlu dikembangkan agar tercipta pemahaman mengenai pentingnya keterlibatan dalam proses pemilihan umum, baik di tingkat sekolah maupun masyarakat luas.

Dalam konteks lingkungan sekolah, pemilihan pengurus OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) dan MPK (Majelis Permusyawaratan Kelas) merupakan salah satu sarana pembelajaran demokrasi yang nyata. Melalui kegiatan ini, siswa dapat memahami proses pencalonan, kampanye, pemungutan suara, hingga penghitungan suara secara langsung. Namun, metode pemilihan konvensional seringkali masih menghadapi kendala, baik dari segi efektivitas, efisiensi, maupun transparansi.

Seiring dengan perkembangan teknologi, sudah saatnya sistem pemilihan di sekolah bertransformasi menuju digital. Kehadiran Simulator Pemilihan Elektronik (ORHANIK) menjadi salah satu inovasi yang dapat mendukung pelaksanaan pemilihan secara elektronik di lingkungan sekolah. Dengan adanya simulator ini, siswa dapat berlatih dan merasakan pengalaman menggunakan sistem e-voting secara langsung, sehingga proses pemilihan menjadi lebih cepat, akurat, transparan, dan ramah lingkungan.

Melalui penerapan ORHANIK, KPU Kabupaten Sumedang berupaya tidak hanya meningkatkan kualitas pemilihan OSIS dan MPK, tetapi juga menanamkan budaya demokrasi digital sejak dini. Dengan demikian, pelajar diharapkan mampu menjadi generasi yang melek teknologi, paham demokrasi, serta siap berpartisipasi aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di masa depan.

Tujuan ORHANIK

Pemahaman Demokrasi

Tujuan 1

Meningkatkan pemahaman demokrasi di kalangan pelajar melalui simulasi pemilihan elektronik yang transparan, jujur, dan adil.

Adaptasi Teknologi

Tujuan 2

Membiasakan siswa dengan sistem digital sehingga mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dalam proses pemilihan.

Efisiensi Pemilihan

Tujuan 3

Mendukung pelaksanaan pemilihan OSIS dan MPK yang lebih efektif dan efisien, baik dari sisi waktu, biaya, maupun tenaga.

Belajar Demokrasi Menyenangkan

Tujuan 4

Menciptakan pengalaman belajar demokrasi yang nyata dan menyenangkan dengan memanfaatkan teknologi e-voting.

Partisipasi Aktif Berkelanjutan

Tujuan 5

Membangun budaya partisipasi aktif siswa dalam setiap proses pemilihan sehingga terbentuk generasi yang peduli terhadap demokrasi.

Edukasi Pemilu Elektronik

Tujuan 6

Menjadi media edukasi bagi sekolah dan masyarakat dalam memahami tata cara pemilu berbasis elektronik sejak dini.

Fitur Pemilihan

Pemilihan Tunggal

Calon Tunggal

Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua dilakukan secara terpisah.

  • Memberi kebebasan pemilih menentukan pasangan secara mandiri.
  • Menumbuhkan dinamika demokrasi lebih luas.
  • Kepemimpinan bisa terbentuk dari beragam latar belakang.

Pemilihan Ganda

Calon Ganda

Pemilihan Ketua & Wakil Ketua dilakukan dalam satu pasangan calon.

  • Memudahkan pemilih karena cukup memilih satu pasangan.
  • Menjamin keselarasan visi dan misi pasangan.
  • Proses lebih singkat dan praktis.

Manfaat ORHANIK

Bagi Siswa

Ilustrasi siswa
  • Memahami nilai-nilai demokrasi lewat pengalaman langsung dalam pemilihan yang transparan.
  • Terbiasa menggunakan sistem digital sehingga lebih siap menghadapi era teknologi.
  • Mendapat pengalaman belajar yang interaktif dan menyenangkan melalui e-voting.
  • Meningkatkan kesadaran untuk berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi.

Bagi Sekolah

Ilustrasi sekolah
  • Proses pemilihan OSIS/MPK menjadi lebih cepat, praktis, dan hemat biaya.
  • Rekap suara otomatis mengurangi kesalahan manusia dan meningkatkan akurasi hasil.
  • Menambah nilai inovasi sekolah dalam penerapan teknologi pendidikan.
  • Memberi contoh praktik demokrasi digital yang dapat dipresentasikan kepada orang tua dan pemangku kepentingan.

Bagi KPU & Masyarakat

Ilustrasi masyarakat & KPU
  • Sarana sosialisasi pemilu elektronik sejak dini yang membantu masyarakat memahami tata kelola e-pemilu.
  • Meningkatkan citra KPU sebagai institusi inovatif yang peduli pendidikan demokrasi.
  • Menjadi model yang dapat direplikasi ke sekolah-sekolah lain sehingga mempermudah perluasan edukasi demokrasi digital.
Panduan ORHANIK